Artficial Intelligence

Pengertian Artificial Intelligence














Menurut Stuart J. Russel dan Peter Norvig, AI atau kecerdasan buatan bisa dipahami sebagai sebuah perangkat komputer yang mampu memahami lingkungan di sekitarnya, sekaligus memberikan respons yang sesuai dengan tujuan tindakannya tersebut. Dalam hal ini, Minsky memberikan pengertian yang hampir sama. Menurutnya, kecerdasan buatan adalah satu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan atau memproduksi tindakan sama seperti yang dilakukan manusia. 

Melihat dua pengertian di atas, bisa disimpulkan jika Artificial Intelligence adalah satu ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya.

Lingkup penelitian Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan manusia seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan bahasa alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek. Akhirnya, Artificial Intelligence diharapkan bisa menjadi sebuah mesin yang benar-benar memiliki kecerdasan umum layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya.

Lingkup penelitian Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan manusia seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan bahasa alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek. Akhirnya, Artificial Intelligence diharapkan bisa menjadi sebuah mesin yang benar-benar memiliki kecerdasan umum layaknya manusia.

https://www.robicomp.com/pengertian-artificial-intelligence-dan-contohnya-dalam-kehidupan.html



Mengenal Bapak Artificial Intelligence

Tanggal 4 September 1927, lahir seorang pria bernama John McCarthy di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Kelak ia dikenal sebagai pendiri sistem Artifial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Ilmuwan di bidang komputer tersebut mempostulasikan konsep Artificial Intelligence pertama kali dalam proposal karya ilmiahnya pada tahun 1955 yang kemudian dipresentasikan dalam Konferensi Dartmouth tahun 1956. Demikian seperti dimuat Independent.co.uk. Tujuan McCarthy dalam makalah AI ini untuk menciptakan mesin yang bisa bekerja dan berperilaku seperti manusia. Dia meyakini bahwa setiap aspek kecerdasan yang bisa dipelajari dapat diadopsi ke sistem atau mesin.




Penerapan Artificial Intelligence

 1.      SIRI
Siri adalah salah satu asisten pribadi virtual paling populer yang ditawarkan oleh Apple di iPhone dan iPad. Asisten yang diaktifkan sebagai suara perempuan ramah berinteraksi dengan pengguna dalam rutinitas sehari-hari. Dia membantu Anda menemukan informasi, mendapatkan petunjuk arah, mengirim pesan, melakukan panggilan suara, membuka aplikasi, dan menambahkan acara ke kalender. Siri menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk mendapatkan pertanyaan dan permintaan bahasa alami yang lebih cerdas dan mampu memahami. Ini pasti salah satu contoh paling ikon dari kemampuan belajar pada smartphone.

2.    TESLA SELF-DRIVING CAR
Tidak hanya smartphone, mobil juga sudah bergeser ke arah Artificial Intelligence. Tesla adalah contoh perusahaan yang membuat mobil tanpa awak. Ini adalah salah satu teknologi mobil terbaik yang ada sampai sekarang. Mobil ini tidak hanya mampu meraih banyak penghargaan tetapi juga fitur seperti mengemudi sendiri, kemampuan prediktif, dan inovasi teknologi mutlak. Jika Anda seorang pecandu teknologi dan bermimpi memiliki mobil seperti yang ditampilkan di film-film Hollywood, Tesla adalah salah satu yang contoh teknologi mobil canggih.

3.    ALEXA
Hampir sama dengan SIRI, Alexa juga merupakan salah satu asisten personal cerdas yang bisa membantu kebutuhan penggunanya. Bedanya, Alexa dibuat oleh Amazon untuk ditanamkan pada perangkat pintar dalam konsep Smart Home (rumah pintar) seperti Smart-lamp, Smart-watch, Smart-speaker,dan Smart-TV. Yang paling menarik dari Alexa adalah ia dapat mengetahui di ruangan dan sebelah mana pengguna memberikan perintah. Jadi anda tidak perlu memberikan perintah di depan speaker untuk mendapatkan respons Alexa. Tinggal sebutkan perintah di manapun anda berada, dan Alexa akan meresponnya.

Sumber:https://www.robicomp.com/pengertian-artificial-intelligence-dan-contohnya-dalam-kehidupan.html



Perkembangan Artificial Assistant

1.   Masa persiapan AI (1943-1956)
Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts berhasil membuat suatu model saraf tiruan di mana setiap neuron digambarkan sebagai ‘on’ dan ‘off’. Mereka menunjukkan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel saraf dan bahwa semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur jaringan yang sederhana. Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh terkenal adalah thermostat. Pada tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon, dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang automata, jaringan saraf, dan pembelajaran intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di Universitas Dartmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut sebagai father of Artificial Intelligence / Bapak Kecerdasan Buatan.

2.   Awal perkembangan (1952-1969)
Pada tahun 1958, McCarthy di MIT AI Lab mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program AI. Kemudian, McCarthy membuat program yang dinamakan programs with common sense. Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi. Pada tahun 1959, Program komputer General Problem Solver berhasil dibuat oleh Herbert A. Simon, J.C. Shaw, dan Allen Newell. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi. Pada tahun yg sama Nathaniel Rochester dari IBM dan para mahasiswanya merilis program AI yaitu geometry theorem prover. Program ini dapat mebuktikan suatu teorema menggunakan axioma-axioma yang ada. Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus. Pada tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometri yang ada pada tes IQ.

Manfaat AI

  • Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
  • Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang pakar.
  • Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambah efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
  • Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
  • Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
  • Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.















Komentar

Postingan Populer